Rabu, 18 Juni 2014

Statistika Non Parametrik

Koefisien Korelasi Jenjang Spearman
·         Koefisien korelasi Spearman (rho)
·         Menggunakan data ordinal
Kegunaan : untuk mengukur  asosiasi antara dua variable yang berskala ordinal, sehingga memungkinkan obyek yang diteliti dapat diberi jenjang
Metode:

Contoh:
Seorang peneliti ingin mengetahui adakah hubungan yang signifikan antara penyesuaian diri (x) dengan prokrastinasi akademik (y)
Jawab:
Ho: tidak ada hubungan yang signifikan antara x dan y
Ha: ada hubungan yang signifikan antara x dan y

X
Y
X
Y
 d
 d²
A
21
19
7
1
6
36
B
27
31
13
12
1
1
C
19
33
6
14
-8
64
D
17
32
4
13
-9
81
E
22
29
8
10
-2
4
F
26
23
12
5
7
49
G
25
22
11
4
7
49
H
28
21
14
3
11
121
I
16
28
3
9
-6
36
J
15
27
2
8
-6
36
K
23
24
9
6
3
9
L
24
20
10
2
8
64
M
18
30
5
11
-6
36
N
14
26
1
7
-6
36
total 
0
622

 
  = 1 – 1.367 = -0.367
Df = (N-2)
     = 14-2 =12
Tingkat signifikansi 5% = 0.567
Kesimpulan :
Ho diterima, tidak ada hubungan yang signifikan antara x dan y


Contoh dengan angka sama:
Suatu penelitian bermaksud untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara kreatifitas verbal (x) dengan prokrastinasi akademik (y) dengan menggunakan tingkat signifikansi 5%
Ho: tidak ada hubungan antara x dan y
Ha : ada hubungan antara x dan y

X
Y
X
Y
 d
 d²
A
20
44
13.5
13.5
0
0
B
17
44
8.5
13.5
-5
25
C
20
39
13.5
10.5
3
9
D
19
33
11.5
7
4.5
20.25
E
17
30
8.5
4
4.5
20.25
F
9
33
3.5
7
-3.5
12.25
G
19
40
11.5
12
-0.5
0.25
H
18
39
10
10.5
-0.5
0.25
I
9
38
3.5
9
-5.5
30.25
J
7
27
1
1
0
0
K
13
33
7
7
0
0
L
12
32
6
5
1
1
M
8
29
2
3
-1
1
N
11
28
5
2
3
9

0
128.5
                = 227,5 -2
                = 225,5

                     = 227,5 – 3
                     = 224,5
                     =0,714
Tingkat signifikansi 5%= 0,456
Kesimpulan :

Ho ditolak, tidak ada hubungan antara x dan y

Tidak ada komentar:

Posting Komentar