TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN
Pendidikan dan teknologi merupakan dua hal berbeda yang saling berhubungan. Dalam kasus ini teknologi mempunyai peran penting dalam pendidikan. Teknologi bukan hanya membantu anak-anak belajar lebih efektif, tetapi kemajuan teknologi juga dapat membuat anak malas belajar. Contohnya seorang anak yang belum pernah mengenal komputer. Suatu hari orangtuanya memberikan dia komputer sepaket dengan modem, printer dan perlengkapan pendukung lainnya. Anak tersebut merasa bahwa komputer yang dia punya adalah barang yang ‘waw’ sehingga ia ingin menguasai semua hal hal mengenai komputer. Dia mulai menginstal program, mencoba permainan yang ada di komputer tersebut, dan lain sebagainya. Awalnya orangtua dari anak tersebut merasa bahwa anak itu hanya tertarik pada komputer sehingga mereka tidak memarahi anaknya ketika anak tersebut menghabiskan waktu hamper sepanjang hari hanya didepan komputer. Akan tetapi lama kelamaan anak tersebut semakin tidak bias memahami waktunya dan menjadi malas belajar. Anak itu menganggap bahwa menggunakan komputer adalah suatu hal yang menarik dibandingkan dengan belajar, hal ini membuat prestasi dari anak tersebut turun padahal orangtua dari anak tersebut memberikan komputer untuk memajukan prestasi anaknya. Di zaman sekarang ini tidak jarang kita temui dalam proses belajar menggunakan teknologi, beberapa sekolah sudah memfasilitasi komputer dan internet dalam proses belajar mengajar disekolah. Dengan adanya teknologi tersebut para pelajar dan pengajar mampu memperoleh informasi ter-update dengan menggunakan internet yang disediakan. Kelebihan dari kemajuan teknologi lainnya, yaitu kita mampu dengan mudah dan cepat dalam memperoleh informasi, dapat menghemat waktu, dan lain lain. Dalam kemajuan teknologi tidak hanya hal yang positif, tetapi juga mempunyai hal yang negatif. Kemajuan teknologi ini juga mampu membuat anak-anak malas membaca buku , karena dengan mudahnya memperoleh informasi di internet sehingga membuat anak-anak malas mencari di buku. Disinilah terlihat salah satu efek negatif dari kecangihan teknologi terhadap dunia pendidikan. Siswa kehilangan kemampuan untuk mempertanggungjawabkan apa yang dia tulis. Dengan kemajuan teknologi juga dapat membuat anak-anak kurang dalam bersosialisasi, malas berinteraksi dengan orang lain, sibuk dengan gadgetnya masing-masing.Secara tidak langsung contoh kasus ini menggambarkan akan refleksi diri kita dalam menghadapi dunia. Dalam hal ini psikologi pendidikan dapat berfungsi sebagai pengarah pada murid terutama pada guru yang berfungsi sebagai pendidik. Guru yang efektif mengembangkan keahlian teknologi dan mengintegrasikan komputer kedalam proses belajar dikelas. Integrasi ini harus disesuaikan dengan kebutuhan belajar murid, termasuk kebutuhan mempersiapkan murid untuk mencari pekerjaan di masa depan, yang akan sangat membutuhkan keahlian teknologi dan keahlian berbasis komputer. Teknologi sangat efektif untuk mengajar. Contohnya murid dapat memperoleh informasi dengan cepat, akan tetapi jika pemberian informasi masih bisa dilakukan dengan cara komunikasi secara langsung, maka akan lebih baik jika dilakukan ecara langsung. Ke-praktisan tidak selalu membawa ke dalam hal yang positif, oleh sebab itu kita harus mempunyai prinsip, bahwa ‘kita yang menguasai teknologi, bukan teknologi yang menguasai kita’ . Guru yang efektif tahu cara menggunakan komputer dan cara mengajar murid untuk menggunakan komputer dan cara mengajar murid untuk menggunakan komputer untuk menulis dan berkreasi. Guru yang efektif bias mengevaluasi efektivitas game instruksional dan simulasi komputer, tahu cara menggunakan dan mengajari murid untuk menggunakan alat-alat komunikasi melalui computer seperti internet, dan lain sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar